Kamis, 02 Oktober 2014

TAMBORA & BICENTENARY


fantastictambora.blogspot.com/TAMBORA'NEWS'PALANTA/fantasticNEWSpalanta


  TERIMA KASIH : 
  Bapak Saiful Bahri, K-PATA & TAMBORA TREKKING CENTRE
  Bapak Junaidi, DisBudPar. Prov.NTB
  Ridha, Patiroi BPPD NTB
  WIKIPEDIA,
  Semua Pihak Yang Telah Men'support' ke Hadiran Blog ini dihadapan pembaca, Salam
      https://www.birotiket.com/?id=JAYA0027        
  http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tambora
http://www.pulaumoyo.com/konservasi.html
Gunung Tambora sebagai icon Pulau Sumbawa yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), kini akan meperingati dua abad letusannya pada April 2015. Tema besar yang angkat adalah Tambora Menyapa Dunia 2015.
Letusan Gunung Tambora tahun 1815 yang lalu sanggup menggemparkan dunia. Sekarang Tambora sedang berbenah menju Geopar Nasional, diawali dengan perubahan status dari Kawasan Konservasi menjadi Kawasan Taman Nasional.
Aksipun telah dimuali, tahun 2014 ini akan segera berubah statusnya sembari menyiapkan dokumen menjadi Geopark Nasional. - See more at: http://www.disbudpar.ntbprov.go.id/tambora-menyapa-dunia/#sthash.XoKbQo4S.dpuf
Gunung Tambora
SEKILAS TENTANG TAMBORA

LOKASI :
Gunung Tambopra terletak di semenanjung pulau Sumbawa bagian utara, dan secara geografis berada pada posisi 08 - 15 LS dan 118 - 00 BT. Seluruhnya termasuk dalam wilayah kabupaten Dompu dan kabupaten Bima. Namun seluruh bagian puncaknya ( CALDERA ) terletak dalam wilayah kabupaten Bima tetapi untuk mencapai puncaknya melalui dusun pancasila desa Tambora kecamatan Pekat kabupaten Dompu.
Lokasi Tambora
Gunung Tambora merupakan gunung berapi yang aktif strato tipe A dengan ketinggian 2851 mdpl. Memiliki caldera dengan garis tengah bibir sekitar 7 km dan dasar kawah 3500 x 4000 M serta mempunyai kedalaman mencapai 950 M. pada dasar kawah bagian selatan terdapat kerucut parasit bergaris tengah mencapai 100 M dengan ketinggian 10 M yang disebut "Doro Afi To'i" ( Gunung Api Kecil ) yang merupakan pusat kegiatan/aktivitas gunung api Tambora yang aktif saat ini.

SEJARAH :
Sebelum letusan th 1815 ada tiga kerajaan kecil yaitu Kerajaan Pekat, Kerajaan Sanggar dan Kerajaan Tambora disekitar Gunung Tambora, saat ini desa Pekat berstatus desa dari kecamatan Pekat kabupaten Dompu, sanggar adalah ibukota dari kecamatan sanggar kabupaten Bima, bekas kerajaan Tambora terletak disebelah timur gunung api Tambora tidak jauh dari Sanggar ( sebelah timur Donggo Tabe To'i ) berjarak sekitar 25 KM dari puncak gunung Tambora dan sekarang tidak ditemukan lagi bekas kerajaan tersebut. Bekas kerajaan Pekat terletak 30 KM dari sebelah barat gunung api Tambora dari arah Tambora terlindung bukit-bukit tua, dan bekas kerajaan Sanggar terletak agak jauh lebih dari 35 KM disebelah timur tenggara gunung api Tambora letaknya tersembunyi dibalik Gunung Labumbu, namun akibat letusan th 1815 kota ini hampir musnah. Gunung Tambora diperkirakan lebih dari 4000 MDPL, peristiwa pada tgl 5 April th 1815 yaitu letusan gunung Tambora merupakan letusan terbesar dalam sejarah. Letusan dahsyat gunung tersebut telah menyemburkan material terbanyak dalam sejarah manusia diperkirakan sebanyak 36 Mil Kubik menciptakan kawah dengan diameter 7 Km dengan kedalaman 950 M dan keliling kawah 16 Km. Ledakan dahsyat tersebut menyebabkan gunung tambora dengan ketinggian diatas 4000 MDPL menjadi 2851 MDPL. Suara letusan ( Dentuman ) paroksismal demikian hebatnya hingga terdengar sampai Jakarta ( 1250 Km ) dan Ternate ( 1400 Km ) ujan abu pertama jatuh di Besuki Jawa Timur pada tanggal 10 dan 11 April th 1815 dentuman letusan Tambora terdengar sampai kepulauan Bangka ( 1175 Km ) dan Bengkulu ( 1500 Km ) dan gempa bumi yang terjadi bersamaan dengan letusan gunung terdengar sampai Surabaya ( 600 Km ) debu halus yang di semburkan dari letusan gunung Tambora menutupi langit di wilayah yang luas sekali dengan radius 200 Mil yang mengakibatkan daerah tersebut menjadi hujan abu dikawasan seluas 900 Mil. Hal yang menarik dari peristiwa ini adalah lapisan debu yang menyemburkan ternyata telah menghambat sinar matahari untuk mencapai bumi yang mengakibatkan terjadinya perubahan musim secara tiba-tiba di beberapa bagian bumi dan temperatur udara mengalami perubahan derastis di seantero dunia. Pada musim panas th 1815 di belahan bumi sebelah utara menjadi musim dingin karna kurangnya sinar matahari yang mampu menembus ke bumi. Masyarakat di pulau sumbawa mengalami kelaparan, tanah pertanian tertutup debu dan tidak bisa di olah dalam waktu singkat sekitar 70.000 - 80.000 penduduk tewas karna kelaparan yang melanda pulau Sumbawa dan Lombok.

PESONA ALAM GUNUNG TAMBORA :
Gunung Tambora memiliki daya pesona yang luar bisa untuk pengunjung domestik maupun mancanegara. Diantara pesona alamnya yang mampu mengikat hati wisata domestic dan mancanegara yaitu kawahnya yang sangat lebar dengan ( diameter 7 Km dan keliling 16 Km serta kedalaman 950 Km ),





 

sehingga kawah gunung Tambora dikenal dengan " The Greatest Couldron in Indonesia " ( kawah terbesar di Indonesia ) dan letusan terdahsyat di dunia. Selain itu keindahan gunung Tambora lainnya adalah padang pasir luas di sepanjang bibir kawah yang di tumbuhi bunga Edeweis kerdil sekitar 0,5 M - 1,5 M dengan jarak masing-masing sekitar 2 M - 100 M , juga danya keindahan batu-batuan berlapis dan pada bagian atasnya datar seperti meja menjadikan fenomena alam yang menajubkan. Kenudian pemandangan lain yang tak kalah menarik adalah keindahan pemandangan laut, pulau Satonda, padang pasir yang luas dan terlihatnya puncak gunung rinjani yang berada di pulau Lombok

MISTERI GUNUNG TAMBORA :
Asal mula nama gunung Tambora yang berdasarkan cerita turun temurun adalah berasal dari kata TA dan MBORA dalam bahasa Bima kata TA berarti mengajak sedangkan kata MBORA berati menghilang sehingga kata Tambora diartikan " mengajak untuk menghilang ". konon ceritanya dulu kala ada seorang yang sakti yang pertama kali ke gunung tersebut ( sekarang disebut gunung Tambora ) bertapa dan tidak ditemukan lagi karna menghilang di gunung tersebut dengan istilah Moksa ( Menghilang jasadnya ) secara tiba-tiba dan cuma bisa dilihat oleh orang tertentu yang mempunyai kemampuan dalam melihat roh halus, konon orang sakti yang menghilang tersebut pernah menampakkan diri di sebuah pulau yang terletak di sebelah barat laut dan juga dapat terlihat dari puncak gunung Tambora, maka pulau tersebut dinamai dengan pulau Satonda yang berasal dari kata TONDA ( tanda atau jejak kaki ) kalau dilihat dari puncak gunung Tambora terlihat bagai berbentuk telapak kaki kanan manusia.
                                                                         

 Pulau Satonda

Pulau satonda mempunyai pemandangan yang sangat indah diantaranya yaitu adanya danau yang sangat jernih terletak di tengah-tengah pulau tersebut dan di kelilingi oleh tebing-tebing dan perbukitan yang masih sangat alami. Pulau Satonda juga memiliki pemandangan biota laut yang sangat indah dan banyaknya para Diving yang datang untuk menyelam baik dari wisata domestic maupun mancanegara.
Pulau Satonda dengan ketinggian antara 0 - 300 MDPL merupakan taman rekreasi ( recreation park ) dengan wilayah seluas 1000 Ha mempunyai ciri-ciri yang unik. Sekarang pulau tersebut telah menjadi kawasan wisata yang dilindungi ( Strict Nature Reserve ). dan sangat baik untuk penelitian hutan karena akibat letusan gunung Tambora th 1815 serta di huni oleh sejumlah habitat jenis burung yang di lindung. Pesona alam gunung Tambora dan pulau Satonda menambah kasanah keindahan dan keelokan panorama alam Indonesia yang menjadi satu kesatuan dan menciptakan suatu fenomena nan indah dan unik untuk kita lestarikan menjadi objek wisata dan penelitian bagi keunggulan pariwisata di pulau Sumbawa.

Satonda Lake
Gunung Tambora sebagai icon Pulau Sumbawa yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), kini akan meperingati dua abad letusannya pada April 2015. Tema besar yang angkat adalah Tambora Menyapa Dunia 2015.
Letusan Gunung Tambora tahun 1815 yang lalu sanggup menggemparkan dunia. Sekarang Tambora sedang berbenah menju Geopar Nasional, diawali dengan perubahan status dari Kawasan Konservasi menjadi Kawasan Taman Nasional.
Aksipun telah dimuali, tahun 2014 ini akan segera berubah statusnya sembari menyiapkan dokumen menjadi Geopark Nasional. - See more at: http://www.disbudpar.ntbprov.go.id/tambora-menyapa-dunia/#sthash.XoKbQo4S.dpuf
Gunung Tambora sebagai icon Pulau Sumbawa yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), kini akan meperingati dua abad letusannya pada April 2015. Tema besar yang angkat adalah Tambora Menyapa Dunia 2015.
Letusan Gunung Tambora tahun 1815 yang lalu sanggup menggemparkan dunia. Sekarang Tambora sedang berbenah menju Geopar Nasional, diawali dengan perubahan status dari Kawasan Konservasi menjadi Kawasan Taman Nasional.
Aksipun telah dimuali, tahun 2014 ini akan segera berubah statusnya sembari menyiapkan dokumen menjadi Geopark Nasional. - See more at: http://www.disbudpar.ntbprov.go.id/tambora-menyapa-dunia/#sthash.XoKbQo4S.dpu
 PULAU MOYO
Lokasi 'Pulau Moyo' berada di sebelah Barat Gunung Tambora 'utara Pulau Sumbawa'. Secara astronomis, Pulau Moyo berada pada 117º27’43” - 117º35’42” Bujur Timur dan 8º9’36” - 8º23’19” Lintang Selatan, sebagai kawasan Konservasi Taman Buru dan Taman Wisata Alam Laut melalui SK Menteri Kehutanan No.308/Kpts-II/1986 tanggal 29 September 1986 dengan luas 22.250 Ha Taman Buru dan 6000 Ha Taman Wisata Alam Laut. pengelolaan Kawasan Konservasi ini dilakukan oleh Kementerian Kehutanan Republik Indonesia c.q Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat.
Iklim di Pulau Moyo umumnya beriklim tropis, Curah hujan antara 1250 mm/th di daerah rendah dan 1500-2000 mm/th di daerah dataran tinggi. Jenis tanah Regosol kelabu dan Litosol bahan induk abu vulkanis intermediate. Keadaan perairan di Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo mempunyai dasar perairan yang landai. Wilayah dasar perairan yang dangkal umumnya ditumbuhi berbagai jenis koloni karang dengan pola penyebaran yang bervariasi antara mengelompok dan patchy coral serta merupakan habitat berbagai biota karang. Selain itu dibagian antara koloni karang yang kosong merupakan substrat berpasir sedikit berbatu. Kondisi airnya secara umum jernih dan khususnya dibagian yang dangkal penetrasi sinar matahari dapat mencapai dasar perairan, hal tersebut memungkinkan pertumbuhan berbagai biota dasar perairan menjadi subur. Adapun pola arus nampaknya cenderung dipengaruhi oleh keadaan laut sekitarnya seperti cuaca, tinggi gelombang dan pasang surut. Selain itu di bagian selatan Pulau moyo arus laut umumnya relatif deras mengingat daerah tersebut merupakan selat antara Pulau Moyo dan daratan Pulau Sumbawa.
Mengingat letak Pulau Moyo yang strategis karena terletak diantara obyek wisata lain seperti Gili Matra (Lombok), TWA Pulau Satonda (Bima-Dompu) dan Taman Nasional Komodo. Pulau Moyo merupakan daerah wisata yang cukup potensial untuk dikembangkan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara,

    https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRWF9O-Rr6Jzjr_TcMfTWlwO8Oq1dwIHVcCa6RFm1jUZSJJnINL

Kawasan 'Taman Buru' Pulau Moyo mempunyai potensi keanekaragaman hayati cukup tinggi baik flora maupun fauna. Tipe vegetasinya merupakan vegetasi hutan pantai dataran rendah yang terdiri dari vegetasi pohon – pohonan, perdu / semak belukar dan padang savana yang luas. Selain satwa yang telah ditetapkan sebagai satwa buru seperti Rusa timor ( Cervus timorensis ), Sapi liar ( Bos javanicus ) dan Babi hutan (Sus sp), berbagai jenis burung yang tergolong langka dan dilindungi Undang – undang juga terdapat disini seperti Kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), Burung Gosong (Megapodius reinwartditii), Koakiau (Philemon buceroides), Beo Sumbawa (Gracula religiosa venerate) serta berbagai jenis burung lainnya seperti Punglor (Zoothera sp), Ayam Hutan (Gallus sp), Elang bondol ( Haliastur Indus ) dan sebagainya.
 Disamping keaneka ragaman hayati tersebut terdapat juga beberapa obyek daya tarik wisata alam (ODTWA) seperti air terjun berundak Mata Jitu yang terdapat di bagian barat Pulau Moyo yang dapat diakses melalui desa Labuan Aji. Di beberapa tempat seperti ai manis dan tanjung pasir terdapat goa – goa yang merupakan habitat dari kalelawar dan burung wallet ( Collocalia sp). Dengan potensi pantai dan keadaan perairan serta potensi yang ada didalamnya, dapat dimanfaatkan atau dikembangkan sebagai tempat berwisata seperti memancing, snorkeling, bersampan, menyelam dan sebagainya. Daya tarik wisata lain yang terdapat di Pulau Moyo adalah hamparan savana yang terdapat dilokasi Raja Sua dapat dilakukan kegiatan penjelajahan / penyusuran hutan, pengamatan burung (Bird Watching) dan merupakan lokasi yang tepat untuk melakukan wisata buru yang dilakukan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

fantastictambora.blogspot.com
Gunung Tambora sebagai icon Pulau Sumbawa yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), kini akan meperingati dua abad letusannya pada April 2015. Tema besar yang angkat adalah Tambora Menyapa Dunia 2015.
Letusan Gunung Tambora tahun 1815 yang lalu sanggup menggemparkan dunia. Sekarang Tambora sedang berbenah menju Geopar Nasional, diawali dengan perubahan status dari Kawasan Konservasi menjadi Kawasan Taman Nasional.
Aksipun telah dimuali, tahun 2014 ini akan segera berubah statusnya sembari menyiapkan dokumen menjadi Geopark Nasional. - See more at: http://www.disbudpar.ntbprov.go.id/tambora-menyapa-dunia/#sthash.XoKbQo4S.dpu